Ketika segala sesuatunya tidak berjalan semestinya, orang lain bisa menyalakan atasannya, bisa menyalakan sistem, bisa menyalahkan pasar, bisa menyalahkan krisis. Tidak demikian denganku, the buck stops here – nobody else to blame, semua masalah menjadi tanggung jawabku, tidak ada orang lain yang patut disalahkan.

Ketika akhir bulan tiba, orang-orang lain yang bekerja umumnya gembira menerima upah dari pekerjaannya. Akupun gembira, bukan karena menerima upah dari pekerjaanku tetapi karena aku masih mampu membayar upah mereka.

Diakhir malam, ketika orang lain berdoa untuk mendapatkan pekerjaan, jabatan yang baik dan karir yang cemerlang nanti. Akupun berdoa untuk mampu menjaga amanah, untuk diberi dan dipertemukan dengan orang-orang yang jujur, adil dan dan hati-hati agar tidak ada rasa bimbang di hati.

Satu demi satu usaha terus aku rintis. Bukan karena aku ingin terus bertambah kaya, karena memang ternyata tidak semuanya berbuah hasil. Tetapi karena aku memang senang melakukannya, untuk tetap bisa berbuat adil.

Aku tahu domainku hanya untuk berusaha dan bekerja dengan senang. Masalah hasil adalah domain dan kuasa dari Yang pengasih lagi Maha Penyayang. Aku hanyalah pelaku, Dialah Sang Penentu

Karenanya, tidak patut aku berbangga dengan hasil usaha, tetapi syukurku yang terus aku panjatkan atas kesempatan yang telah diberikan-Nya kepadaku untuk tetap bisa berusaha. Karena aku seorang pengusaha, tugasku hanya berusaha…

 

Salam Synergypreneur

Budi Suryanto