Ketika menghadapi satu masalah yang berat dan sulit dipecahkan, lalu seorang yang bisa memberikan solusi dan jalan keluar, pasti kita sangat senang dan berterima kasih kepada orang tersebut. Itulah pentingnya ilmu.
Ketika ingin mendaki sebuah gunung, pastinya kita akan bertanya kepada mereka yang sudah pernah mendaki gunung tersebut bukan ? karena sudah tahu kondisi medan, tentu itu sangat membantu. Itulah pentingnya pengalaman.
Ketika kecil, orangtua mengajarkan kita membaca dan menulis dengan benar. Kita dikenalkan kepada huruf, kata dan kalimat. Semua membutuhkan waktu dan kesabaran. TIdak ada yang terjadi secara tiba-tiba. Itulah pentingnya proses.
Sebagai pengusaha pemula, apalagi yang benar-benar baru memulai bisnis, sudah pasti kita akan memiliki ketiganya. Ilmu pas-pasan, pengalaman minim, proses jatuh bangun pun belum ada.
Kesuksesan dan kegagalan itu memiliki polanya masing-masing. Sukses itu berpola, gagalpun berpola. Maka belajarlah dari mereka yang sudah terbukti sukses untuk mempelajari apa rahasianya. Seharusnya tidak perlu lagi kita melakukan trial and error karena itu hanya akan menghabiskan waktu, saya satunya adalah dengan melakukan sinergi dalam membuat ataupun menjalankan satu bisnis, hal ini lah yang melatarbelakangi saya dalam membentuk synergypreneur. Satu sistem kerjasama guna membentuk satu bisnis yang bagaimana kita bisa saling menguatkan, saling membesarkan dan saling mengkayakan.
Pastinya sukses dan gagal dalam bisnis merupakan satu paket. Kita harus siap menerima sisi mana yang akan menghampiri terlebih dulu. Jika hanya ingin sukses tanpa gagal, maka sebaiknya jangan pernah bemimpi menjadi pengusaha, tapi dengan melakukan sinergypreneur maka resiko kegagalan tersebut bisa di minimalisir karena ilmu – pengalaman – proses dari masing-masing partner akan bisa saling mengisi.