“Pemikiran tentang gambaran besar sangat penting untuk memahami apa yang mungkin terjadi di saat ini dan di masa depan” Budi Suryanto Saat ini, kecepatan perubahan sangat cepat bergerak. Siapa pun dalam bisnis saat ini – mulai dari pucuk pimpinan hingga team yang ada di garis depan – merasakan tekanan yang
Doing business by design, not by accident -Budi Suryanto Seorang pengusaha tidak membutuhkan gelar akademik yang berderet untuk menjadi sukses tetapi harus ada pola pikir tertentu yang harus ditanamkan oleh seorang pengusaha agar terus tumbuh dalam memahami dan memimpin bisnisnya. Pemimpin bisnis yang mencapai pola pikir berikut adalah orang-orang yang
Pastinya saat kecil dulu kita pernah mengalami proses belajar berjalan dan bersepeda. Dan mengapa orang tua kita membiarkan saat kita jatuh dan kesakitan karenanya ? Kalo kita bertanya kepada meraka, jawaban mereka adalah “jatuh merupakan bagian dari proses belajar jalan atau sepeda dan tidak bisa dihindari, dan juga agar sang
Muharam merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam. Ini menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam yang saat ini diperingati sebagai tahun baru umat Islam atau tahun Hijriah. Secara bahasa, hijrah berarti berpindah
Overthingking hanya akan membuat kita semakin terpuruk, lalu apa yang terjadi ? • Menjadi mudah sekali lemas. • Imunitas menurun. • Badan menjadi tidak lebih sehat dari biasanya • Konsentrasi berkurangLelah, letih, lesu, hambatan, rintangan, pikiran yang mengkawatirkan kadang memang menghinggapi. Rasa itu kemudian menurunkan semangat, tidak termotivasi. Rasanya mau
Dalam memulai bisnis bukan hanya sekedar menghasilkan angka-angka di atas kertas ataupun saldo di rekening anda. Diperlukan indikator-indikator yang bisa mengukur atas kelayakan dari bisnis tersebut.Berikut 4 indikator dalam mencari tahu layak ataupun tidaknya bisnis kita. Profit Margin adalah prosentase dari laba berbanding dengan omzet. Makin besar, tentunya makin bagus.
Tidak semua orang cocok menjadi pengusaha. Namun, perusahaan dapat menumbuhkan pola pikir entrepreneur bagi karyawan agar tetap kompetitif dengan mendorong intrapreneurship.Sebagian besar dari kita sudah familiar dengan konsep entrepreneur, dimana hal ini bisa menjadi satu tantangan bagi kita karena tidak semua orang ingin dan mau mengambil tanggung jawab ini. Dan
Ada alasan mengapa dunia bisnis penuh dengan analogi olahraga. Dalam aktifitas harian di dunia bisnis setidaknya kita menyebut satu istilah olah raga, seperti menyebut manajer atau atasan sebagai “Coach”, kelompok kerja sebagai “team”, atau training maupun refreshment tim dengan istilah “pitstop”, penggunaan analogi olahraga dalam komunitas bisnis ada di mana-mana.Artikel
Merintis ataupun menjalankan satu usaha memang seharusnya sulit. Sebagian besar pemilik bisnis akan menghadapi tantangan yang tak terhitung jumlahnya. Saya sering mendengar teman, baik pemilik bisnis maupun karyawan termasuk team di Narana Group yang menyatakan bahwa mereka senang menerima tantangan. Masuk akal. Bagaimanapun, satu tantangan mengarah pada pembelajaran dan pertumbuhan.
Entrepreneur, dalam banyak hal, adalah tentang mencapai satu kemandirian. Anda tidak akan memiliki bos lagi. Anda tidak akan memiliki supervisor maupun rekan kerja untuk mengatur jadwal anda atau memantau kesuksesan Anda. Sebaliknya, Anda yang menentukan takdir Anda sendiri, bertanggung jawab kepada diri sendiri atas semua tindakan yang Anda sedang jalankan.
